Tugas 4 Pemodelan dan Simulasi
Hubungan Simulasi dan Pemodelan Dalam Sebuah Sistem
Definisi Sistem
Sistem didefinisikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mencapai penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini dikemukakan oleh Schmidt dan Taylor (1970)
Sistem Lingkungan
Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (batas) antara sistem dan lingkungannya. Misalnya, pada studi memori cache menggunakan, kita harus menetapkan sampai batas sistem. Batasan ini dapat antara CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program aplikasi.
Komponen Sistem
- Entitas merupakan obyek dalam sistem. Misalnya, pelanggan pada suatu bank.
- Atribut upakan suatu sifat dari suatu entitas. Contohnya, pengecekan neraca rekening pelanggan.
- Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu (panjang tertentu). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi mencakup besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
- Sistem didefinisikan keadaan sebagai kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap obyektif dari penelitian. Contohnya, jumlah teller yang sibuk, jumlah pelanggan yang menunggu dibaris antrian.
- Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contohnya, kedatangan pelanggan, jumlah teller, keberangkatan pelanggan.
Kategori Sistem
- Sistem Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit.
- Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu.
- Statistik Simulasi Model Vs. dinamis
- Model Simulasi deterministik Vs. Stokastik
- Model Simulasi Kontinyu Vs. Diskrit
Klasifikasi Model Dalam Simulasi
Komentar
Posting Komentar