Tugas 5 STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM
Langkah Langkah Simulasi
- Formulasi masalah
- Penetapan tujuan dan rencana proyek: pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
- Konseptualisasi model: membangun model yang masuk akal.
- Pengumpulan data: mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.)
- Penerjemahan Model: konversi model suatu bahas pemrograman.
- Verifikasi: Verifikasi model melalui pengecekan apakah program bekerja dengan baik.
- Validasi: Check apakah sistim merepresentasi sistim riil secara akurat.
- Desain Eksperimen: Berapa banyak runs? Untuk berapa lama? Jenis variasi masukannya seperti apa ?
- Produksi runs dan analisis: running aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran.
- Jalankan lagi (More runs) ?: mengulangi eksperiemn jika perlu.
- Dokumentasi dan pelaporan: Dokumen dan laporan hasil
- Implementasi
Pertanyaan dan Jawaban terkait materi
1. Apa yang dimaksud dengan formulasi masalah dalam konteks simulasi?
Jawaban: Formulasi masalah adalah langkah awal dalam simulasi di mana masalah yang akan diselesaikan diidentifikasi dan sistemnya dijelaskan dalam terminologi objek, aktivitas, serta variabel input dan output.
2.Apa peran dari penetapan tujuan dan rencana proyek dalam simulasi?
Jawaban: Penetapan tujuan dan rencana proyek membantu menentukan pendekatan yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah simulasi dengan tujuan memandu seluruh proses simulasi.
3.Apa perbedaan antara pendekatan proses (physical flow approach) dan pendekatan peristiwa (event-based approach) dalam konseptualisasi model?
Jawaban: Pendekatan proses melibatkan pelacakan aliran entitas dalam sistem, sementara pendekatan peristiwa berfokus pada perubahan keadaan internal sistem yang dipicu oleh peristiwa tertentu.
4. Apa yang termasuk dalam pengumpulan data dalam konteks simulasi?
Jawaban: Pengumpulan data melibatkan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan untuk mensimulasikan sistem, termasuk data input, parameter, dan data lain yang relevan.
5. Apa yang dimaksud dengan verifikasi dalam simulasi sistem?
Jawaban: Verifikasi adalah proses memastikan bahwa program simulasi berjalan dengan benar sesuai dengan model yang telah dibangun.
6. Apa peran validasi dalam simulasi?
Jawaban: Validasi melibatkan memeriksa apakah model simulasi secara akurat merepresentasikan sistem nyata dengan membandingkan hasil simulasi dengan data empiris atau pengamatan.
7. Apa yang termasuk dalam tahap desain eksperimen dalam simulasi?
Jawaban: Tahap desain eksperimen mencakup menentukan jenis variasi masukan, evaluasi statistik output, dan analisis kapan menggunakan terminasi analysis atau steady state analysis.
8. Apa yang dilakukan dalam tahap produksi runs dan analisis dalam simulasi?
Jawaban: Tahap produksi runs melibatkan menjalankan simulasi aktual, mengumpulkan data output, dan menganalisis hasilnya.
9. Mengapa mungkin perlu untuk menjalankan simulasi lagi (more runs)?
Jawaban: Kadang-kadang diperlukan menjalankan simulasi lagi untuk mengumpulkan lebih banyak data atau memeriksa keakuratan hasil sebelum membuat keputusan.
10. Apa yang perlu didokumentasikan dalam tahap dokumentasi dan pelaporan simulasi?
Jawaban: Dokumentasi dan pelaporan harus mencakup semua aspek simulasi, termasuk model, hasil, dan interpretasi, serta rekomendasi untuk pengambilan keputusan.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Komentar
Posting Komentar